Kenapa partisipasi anak muda sangat penting untuk masa depan politik di Indonesia?

Indonesia memiliki lebih dari 204 juta pemilih terdaftar (75% dari populasi keseluruhan). Lebih dari 56%-nya adalah pemilih muda, yang memainkan peran penentu terhadap hasil pemilu silam. Berdasarkan sensus nasional tahun 2020, sekitar 28% penduduk Indonesia dikategorikan sebagai Generasi Z, sementara Milenial memiliki porsi sekitar 26%.

Anak muda adalah penerus bangsa, keputusan politik sekarang sangat berpengaruh bagi masa depan kita terutama anak bangsa. Jadi pentingnya kesadaran berpolitik agar tau hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal yang terjadi ketika anak muda paham dan ikut berpartisipasi tentang politik.

Memiliki pola pikir yang kritis anak muda kan jadi pribadi yang peka terhadap berbagai kondisi serta permasalahan yang ada di sekitarnya. Itu akan membantu proses bertanya, mencari jawaban dari keresahan yang dihadapinya, hingga nantinya mereka siap melangkah, menghadapi dan melakukan sejumlah inovasi karena telah memiliki  pondasi berpikir kritis dan kreatif yang kuat.

Anak muda yang paham politik bisa lebih mudah ikut gerakan sosial, mengkritik dan kampanye untuk isu isu penting. Misalnya, perubahan iklim, kesetaraan gender, korupsi dan lain-lain.

Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi aspek kehidupan kita, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi. Dengan paham politik, kita bisa menilai dan pengaruhi kebijakan sesuai kondisi masyarakat yang ada.

Sebagian dari mereka mampu beropini secara luas melalui dunia digital dan dunia nyata untuk menentukan paslon yang mereka anggap sesuai. Dengan hal ini, diharapkan Pemilu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat luas termasuk gen Z dan milenial untuk menentukan nasib Indonesia di masa mendatang.

Sebagai penutup, partisipasi anak muda dalam politik menjadi angin segar bagi masa depan demokrasi di Indonesia. Generasi muda kini menunjukkan minat yang semakin besar terhadap isu-isu politik, sosial, dan ekonomi yang akan membentuk masa depan bangsa. Dengan ide-ide segar, semangat perubahan, dan keberanian untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan transparansi, pemuda Indonesia berpotensi membawa politik ke arah yang lebih inklusif dan progresif.

Di era digital yang memudahkan akses informasi dan kolaborasi, anak muda tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang kritis dan kreatif. Keberlanjutan bangsa ini sangat bergantung pada keterlibatan mereka dalam membangun sistem politik yang berintegritas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Harapan ke depan, partisipasi aktif generasi muda akan terus tumbuh, tidak hanya dalam jumlah tetapi juga kualitas keterlibatan. Dengan menjadi pemimpin yang berempati, berintegritas, dan berkomitmen, generasi muda bisa menghadirkan masa depan politik Indonesia yang lebih cerah, adil, dan sejahtera bagi semua.

Oleh : Aisyah Nazwa